Analisis Puisi Dengan Puisi, Aku Karya Taufiq Ismail

    Dengan Puisi, Aku
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercerita
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian yang akan datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam meringgis
Dengan puisi aku mengetuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
Karya: Taufiq Ismail

CIRI-CIRI KEBAHASAAN PUISI
  • Pemadatan bahasa
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercerita
Berbatas cakrawala
Kunci utama bait itu adalah” dengan puisi aku bercerita, berbatas cakrawala”
Mungkin yang penyair maksud dari penggalan puisi tersebut menyatakan bahwa,dia menceritakan kehidupannya lewat puisi setinggi langit.

Unsur Intrinsik
  • Makna kias
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam meringgis
Dalam puisi tersebut makna kias terdapat pada kata “meringis”, yang dapat diartikan menangis.
  • Lambang
Berbatas cakrawala
Cakrawala ialah kali langit, dinyatakan bahwa penulis  bercerita setinggi langit.
  • Persamaan bunyi
Dalam puisi karya Taufiq Ismail ini, mempunyai persamaan bunyi yang harmonitis .
  • Kata konkret
Dengan puisi aku mengetuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
Kata kongkret terdapat pada bait ketiga, yaitu “Dengan puisi aku mengetukNafas zaman yang busuk”, disini yang berarti mengetuk keindahan yang rusak, jauh dari norma dan etika .
  • Pengimajian
Penyair juga menciptakan pengimajian dalam puisinya.
Pengimajian adalah kata atau susunan kata yang dapat memperjelas apa yang dinyatakan oleh penyair . Dalam puisi ini terdapat pengimajian visual, menampilkan apa yang di gambarkan penyair lebih jelas dan dapat terlihat oleh pembaca.
  • Irama
Dalam puisi ini terdapat irama yang selaras, pemotongan baris-baris puisi dapat menciptakan irama, misalnya
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercerita
Berbatas cakrawala
  • Tata wajah
Puisi sejenis ini disebut puisi konkret, karena tata wajah yang membentuk gambar yang mewakili maksud tertentu.
  • Tema puisi
Dalam puisi ini, penyair memberikan tema kemanusiaan. Melalui peristiwaatau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia, oleh kerena itu manusia harus dihargai.
  • Nada dan suasana puisi
Dalam  puisi ini, penyair memberikan nada yang kharismatik.
  • Perasaan dalam puisi
Puisi merupakan perwakilan perasaan penyair, perasaan menjiwai puisi “Dengan Puisi, Aku”  karya Taufiq Ismail ini mengungkapkan perasaan yang terasing.
  • Amanat puisi
Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah :
  1. Meskipun usia terus berlanjut, tetapi jangan pernah berhenti untuk berkarya.
  2. Menyayangi sekitar
  3. Renungkanlah kehidupan yang telah berlalu, dan renungkan pula kehidupan yang akan datang , agar menjadi lebih baik lagi .
  4. Pertahankanlah norma dan etika, sekalipun zaman sudah rusak .
  5. Teruslah berdoa agar semua berubah kearah yang lebih baik.

SHARE TO »

2 Responses to "Analisis Puisi Dengan Puisi, Aku Karya Taufiq Ismail"

-berkomentarlah dengan baik sesuai topik
-menaruh link aktif dianggap spam